Ningbo Jiusheng Bags Co., Ltd.

Berita Industri

Rumah / Berita / Berita Industri / Tas penyimpanan terbuat dari bahan apa?

Tas penyimpanan terbuat dari bahan apa?

Tas penyimpanan terbuat dari berbagai bahan, masing-masing memiliki karakteristik unik dan skenario yang dapat diterapkan. Berikut beberapa bahan tas penyimpanan yang umum:

Kain nilon: Kain nilon adalah bahan serat sintetis yang ringan, tahan aus, dan tahan sobek. Karena sifatnya yang ringan dan tahan lama, kain nilon sering digunakan dalam produksi pakaian olahraga luar ruangan dan ransel serta merupakan bahan umum untuk pembuatan tas penyimpanan. Teksturnya halus dan terasa lembut dan sangat cocok untuk membuat tas penyimpanan dengan fungsi tahan air dan pelindung.

Kain Oxford: Kain Oxford memiliki tekstur yang tebal, tekstur yang dapat menyerap keringat, dan pola halus pada permukaannya yang bersifat ornamen. Mirip dengan kanvas, kain Oxford memiliki ketahanan air dan kelembapan yang baik serta memiliki tingkat ketahanan tertentu. Cocok untuk tas penyimpanan untuk bepergian, olahraga luar ruangan, dan acara lainnya. Kain Oxford dibagi menjadi nilon dan poliester. Kain nilon Oxford dengan spesifikasi yang sama lebih baik daripada kain poliester Oxford dalam hal tahan luntur.

Kulit PU : Kulit PU merupakan kulit sintetis yang tekstur permukaannya mirip dengan kulit asli namun dengan harga yang lebih terjangkau. Tas penyimpanan berbahan kulit PU memiliki ketahanan kedap air dan aus yang baik, mudah dibersihkan, serta memiliki sifat ornamen yang baik. Bagi konsumen yang mendambakan fashion dan kepraktisan, tas penyimpanan kulit PU adalah pilihan ideal.
Poliester: Poliester, juga dikenal sebagai serat poliester, adalah serat sintetis yang diproses secara dingin dengan keunggulan penyerapan air yang rendah dan pengeringan yang cepat. Tas penyimpanan poliester lembut saat disentuh, tipis dan tahan sobek, serta lebih cocok untuk meletakkan pakaian dan berbagai barang kecil.
Kulit Sapi: Kulit sapi terbuat dari kulit dan bulu sapi. Jenisnya banyak dan kualitasnya berbeda-beda, serta harganya pun sangat bervariasi. Lapisan kulit sapi merupakan bahan kelas atas di antara kulit sapi, dengan kekuatan, elastisitas, dan plastisitas proses yang baik. Tas penyimpanan kulit sapi biasanya berkualitas tinggi dan tahan lama, namun harganya relatif mahal.
Kanvas: Kanvas terlihat tebal dan tahan lama. Dalam beberapa tahun terakhir, telah banyak digunakan dalam produksi tas penyimpanan. Teksturnya kasar, memiliki fungsi kedap air, tahan lembab, bernapas, dan fungsi lainnya yang baik, serta memiliki nilai ornamen yang baik. Jika Anda menyukai tas ransel dengan tekstur agak kasar dan nyaman, Anda bisa memilih tas penyimpanan berbahan kanvas.
PVC polivinil klorida: Bahan PVC memiliki ketahanan korosi yang baik dan dapat mencegah erosi oleh zat korosif seperti air, minyak, dan asam. Namun, ia memiliki stabilitas termal yang buruk, mudah berubah bentuk di lingkungan bersuhu tinggi, dan memiliki kekuatan tarik yang rendah, sehingga mudah diregangkan oleh gaya luar.
Bahan PC: Lebih ringan dari PVC dan cocok untuk konsumen yang menginginkan bobot yang ringan.
PET*PE: Ini adalah bahan campuran bahan plastik, banyak digunakan untuk kantong kompresi. Ini memiliki ketahanan panas yang baik dan tahan air serta tahan debu, tetapi tidak cocok untuk lingkungan dengan suhu rendah.
Kain bukan tenunan: Kain bukan tenunan memiliki permeabilitas udara yang baik dan tidak berbau menjengkelkan, tetapi kedap air dan ketahanan aus yang buruk.
Saat memilih tas penyimpanan, Anda dapat memilih bahan yang tepat berdasarkan skenario penggunaan, preferensi pribadi, anggaran, dan faktor lainnya.