1. Secara teratur kosong dan atur
Langkah pertama untuk menjaga Tas Mommy Tidy adalah mengosongkannya secara teratur. Ibu yang sibuk sering membebani tas mereka dengan berbagai barang, kadang -kadang melupakan apa yang mereka bawa terakhir kali. Oleh karena itu, setidaknya seminggu sekali, lepaskan semua item dari tas Anda dan periksa kondisinya:
Barang kadaluwarsa: tisu kadaluwarsa, botol yang berubah warna, popok bekas, dll. Semua harus dilepas.
Barang sampah: Tas makanan ringan kosong, pembungkus, atau sampel yang tidak lagi Anda butuhkan.
Barang -barang yang sudah ketinggalan zaman: Periksa pakaian bayi Anda untuk melihat apakah mereka dikurangi atau perlu dicuci.
Proses pembersihan ini membantu mengurangi kekacauan yang tidak perlu dan membantu Anda mengidentifikasi barang -barang yang tidak perlu, menghilangkan kebutuhan akan tas tebal.
2. Gunakan tas penyimpanan
Menggunakan tas penyimpanan yang berbeda di tas bayi Anda dapat membantu Anda mengatur barang -barang kecil dengan lebih baik. Ini terutama berlaku untuk item bayi, yang seringkali berukuran kecil dan kecil. Mengorganisirnya secara terpisah akan membuat tas terlihat lebih rapi dan lebih terorganisir. Tas Popok: Tempatkan popok di dalam tas kecil khusus untuk menghindari kontak dengan barang -barang lain dan tetap mudah diakses.
Tas Botol: Simpan botol dalam tas ritsleting kecil untuk mencegah kebocoran dari mencemari barang -barang lain di dalam tas.
Bas Basah Basah: Untuk akses yang mudah, tempatkan tisu basah di dalam tas transparan untuk akses mudah dan untuk menghindarinya basah.
Tas pakaian cadangan: Jika Anda memiliki beberapa set pakaian cadangan untuk bayi Anda, bungkus dalam tas penyimpanan untuk mencegahnya menjadi kotor.
Menggunakan tas penyimpanan ini memungkinkan Anda untuk mengatur dan mengatur konten tas Anda, membuatnya lebih mudah diakses dan mengurangi kekacauan.
3. Membersihkan interior dan eksterior
Menjaga tas Anda bersih bukan hanya tentang eksterior; Sama pentingnya untuk menjaganya tetap bersih. Metode pembersihan bervariasi tergantung pada bahan tas. Berikut beberapa saran khusus:
Membersihkan lapisan:
Jika lapisannya kotor, bersihkan dengan air hangat dan deterjen cucian ringan (lebih disukai bebas pewangi). Tambahkan deterjen ke air dan gosok dengan lembut bagian dalam dengan sikat berbulu lembut. Jika noda sulit untuk dihapus, pertimbangkan untuk menggunakan pembersih kain. Jangan pernah menggunakan pemutih, karena ini akan merusak tekstur kain.
Untuk lapisan kulit, gunakan pembersih kulit dan hindari menggunakan agen pembersih yang menggunakan air dalam jumlah berlebihan.
Pembersihan eksterior:
Kanvas: Jika bagian luar kantong adalah kanvas atau kain lainnya, bersihkan dengan kain basah atau rendam seluruh tas dalam air hangat (jika bahan kantong mengizinkan). Gunakan deterjen ringan, lalu bilas dengan air bersih.
Kulit: Permukaan kulit membutuhkan perawatan khusus. Hindari menggunakan air dalam jumlah berlebihan. Kami merekomendasikan menyeka permukaan dengan kain yang bersih dan lembab dan kemudian menerapkan kondisioner kulit khusus untuk membantu melestarikan kilau kulit.
Nylon: Kantong nilon umumnya tahan lama dan mudah dibersihkan. Bersihkan langsung dengan kain lembab, atau, jika perlu, dengan air hangat dan deterjen.
4.Gunakan penutup tahan air atau tas bagian dalam.
Kantong popok sering terpapar berbagai lingkungan yang keras, terutama kondisi hujan atau lembab, yang dapat dengan mudah menyebabkan kelembaban pada isinya. Untuk menghindari ini, Anda dapat menggunakan metode berikut:
Penutup Tahan Air: Ada banyak penutup tahan air yang dirancang khusus untuk tas di pasaran yang secara efektif mencegah hujan masuk. Setiap kali Anda keluar, terutama pada hari -hari hujan, letakkan penutup tahan air pada ganti tas Anda untuk melindunginya agar tidak direndam.
Saku Dalam Air Tahan Air: Beberapa tas ganti dilengkapi dengan saku bagian dalam tahan air bawaan, atau Anda dapat membeli satu secara terpisah untuk menyimpan barang-barang basah (seperti pakaian basah dan handuk) untuk mencegah mereka bercampur dengan barang-barang bersih.
Memilih penutup tahan air dan saku bagian dalam dapat secara efektif memperpanjang umur tas Anda dan tetap kering dan bersih.
5. Hindari kepadatan
Meskipun ganti tas memiliki kapasitas besar, kekacauan yang berlebihan dapat membuatnya besar dan sulit diatur. Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari kepadatan:
Prioritaskan barang -barang penting: Sebelum setiap tamasya, identifikasi barang -barang penting seperti popok, botol, tisu, dan ganti pakaian. Anda dapat memilih item opsional lain sesuai kebutuhan untuk menghindari bagasi yang tidak perlu.
Pembersihan reguler: Saat mengatur tas Anda, periksa secara teratur untuk barang yang sudah kedaluwarsa atau tidak lagi dibutuhkan dan lepaskan segera. Jaga agar barang cadangan Anda kecil: misalnya, dua atau tiga popok sudah cukup; Hindari membawa terlalu banyak barang tambahan. Hindari overpacking, yang dapat menyebabkan tas Anda menjadi besar.
Dengan meminimalkan barang -barang Anda secara rasional, Anda dapat menjaga tas Anda tetap ringan dan mengaturnya lebih efisien.
6. Periksa ritsleting dan jahitan tas Anda secara teratur.
Selama penggunaan sehari -hari, tas popok bayi akan sering membuka dan menutup ritsletingnya dan menanggung sejumlah berat. Seiring waktu, ritsleting dan jahitan bisa menjadi usang. Untuk memastikan umur panjang tas Anda, inspeksi rutin sangat penting:
Inspeksi Zipper: Pastikan ritsleting terbuka dan ditutup dengan lancar untuk mencegahnya macet. Jika Anda menemukan kerusakan, pertimbangkan untuk diperbaiki secara profesional atau mengganti.
Inspeksi Jahitan: Jahitan tas bisa longgar karena penggunaan jangka panjang. Periksa secara teratur jahitan dan perbaiki benang longgar atau jahitan yang rusak untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Perawatan dan perbaikan rutin dapat mencegah masalah besar dengan tas Anda dan memperpanjang umurnya.
7. Pilih bahan yang mudah dibersihkan
Saat memilih tas baru, sangat penting untuk memilih bahan yang mudah dibersihkan dan tahan lama. Berikut adalah beberapa bahan umum yang cocok untuk pembuatan tas:
Nylon: Nylon tahan noda dan mudah dibersihkan. Ini tahan noda dan tahan air, membuatnya sempurna untuk ibu yang sibuk. Bahkan jika tas menjadi kotor, penghapusan sederhana membersihkannya.
Polyester: Polyester juga sangat tahan lama dan tahan pudar, mengembalikannya ke kondisi baru dengan penghapusan sederhana.
Kulit berlapis: Jika Anda lebih suka tekstur kulit, pertimbangkan untuk memilih kulit yang dilapisi, yang umumnya lebih mudah dirawat dan lebih tahan noda dan tahan gores daripada kulit biasa.
Saat memilih bahan, prioritaskan bahan dengan permukaan yang halus dan mudah digosok, yang sangat meredakan beban pembersihan harian.
8. Pertahankan ventilasi
Kadang -kadang, bahkan dengan pembersihan secara teratur, kelembaban di dalam kantong dapat membiakkan bakteri atau bau apak. Oleh karena itu, mempertahankan ventilasi sangat penting:
Hindari lingkungan yang lembab: Hindari menyimpan tas di area lembab untuk waktu yang lama, seperti kamar binatu dan kamar mandi, untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Air tas Anda secara teratur: Ketika Anda tidak menggunakannya, yang terbaik adalah menyimpannya di tempat kering yang berventilasi baik. Jika ada kelembaban di dalamnya, putar ke dalam dan tayangkan agar benar -benar mengering.
Gunakan pengeringan: Menempatkan pengering (seperti paket gel silika) di dalam tas dapat secara efektif menyerap kelembaban berlebih dan mencegah jamur.
Mempertahankan ventilasi dapat membantu mengurangi bau dan kelembaban di dalam tas, memperpanjang umurnya.
